BE.com
Bangka Barat, Buletinexpres.com — Kasus penyelundupan puluhan ton minyak cong atau minyak mentah oleh tim gabungan TNI AL di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Bangka Barat (Babar) pada Rabu (11/10/2023) lalu telah naik ke tingkat penyidikan.
General Manager (GM) PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bangka Soegihartono memberikan tanggapan terkait ungkap kasus penyelundupan tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (19/10/2023) pagi.
“Kalau terkait masalah dengan selundup menyelundup, itu kewenangan dari pihak keamanan tentunya di sini Polri dan TNI. Jadi kami sebagai operator pelabuhan konsentrasi terhadap pelayanan angkutan penyeberangan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut dia, ungkap kasus tersebut seyogyanya dikonfirmasi kepada pihak kepolisian dan Angkatan Laut yang melakukan tindakan. Pada prinsipnya, kawasan pelabuhan hanya mengedepankan safety (keamanan) alat.
Kemudian safety peningkatan pelayanan dan ketiga keteraturan atau kelancaran bongkar muat.
“Kami mengedepankan ketiga itu, terkait pertanyaan tadi memang bukan menjadi kewenangan atau domain kami. Keamanan, kami sudah bekerjasama dengan polisi di sekitaran pelabuhan. Jadi insya allah pelabuhan aman dan terkendali, bahkan kami juga punya outsourcing terkait dengan satuan pengamanan. Jadi pengamanan semua terjaga dengan baik,” jelasnya. (Tim JB/BE)