Sepanjang El-Nino 88 Titik Karhutla Berhasil Dipadamkan Damkar Bangka Tengah

BE.com

Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Sepanjang terjadinya El-Nino petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Tengah, telah memadamkan puluhan titik api kebakaran hutan dan lahan kosong yang terjadi di Kabupaten Bangka.

Demikian hal itu dikatakan Kabid Damkar Kabupaten Bangka Tengah Arry Purnama, sepanjang El-Nino ini di Kabupaten Bangka Tengah tejadi kebakaran hutan dan lahan kosong sebanyak 88 titik.

“Ada 88 titik kebakaran hutan yang kami tangani, dan yang terbanyak kejadian kebakaran itu di Desa Penyak, Kurau dan Koba, sedangkan kebakaran ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena kelalaian manusia, kedua faktor alam,” ujarnya, Selasa (19/09/2023).

Lebih lanjut dikatakan Arry, kebakaran hutan yang disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti membuang puntung rokok sembarangan ditempat yang mudah terbakar, kemudian pembukaan lahan dengan cara sengaja dibakar, dan Faktor lainnya akibat alam, karena cuaca panas yang luar biasa sehingga.

“Penyebabnya bisa karena kelalaian kita sendiri, ataupun sengaja membuka lahan perkebunan dengan dibakar dan dibiarkan begitu saja, sehingga api menjalar kemana-mana, untuk itu, kami menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan di bakar, karena hal ini akan menyebabkan kebakaran, apalagi di situasi seperti saat ini sangat rawan sekali,” jelasnya

Lanjutnya, selama proses pemadaman api kebakaran ini, pihaknya banyak menghadapi kendala, terutama terkendala armada yang kurang memadai.

“Kendala yang kita hadapi banyak, tapi, Alhamdulillah bisa kita atasi kendala itu, tapi kendala utama kami terkendala armada, karena armada yang kita punya saat ini sebenarnya sudah masuk masa pensiun, tapi karena belum ada penggantinya jadi kita pergunakan yang ada ini,” tuturnya.

Masih kata Arry, saat ini Damkar Bangka Tengah memiliki dua armada pemadam yang di topang satu armada suplai, yang terbagi dua pos Damkar.

“Kami punya dua armada Damkar dan satu armada suplai, satu di pos Damkar Koba dan satu lagi ada di pos Damkar Simpangkatis, sedangkan idealnya satu Kecamatan itu harus memiliki satu Armada,” pungkasnya. (Red/BE).