BE.com
Bangka Barat, Buletinexpres.com — Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok menjadi lokasi Pameran Bonsai dalam rangka memeringati HUT ke-289 Kota Mentok.
Pameran Bonsai yang mengusung tema ‘Bonsai Lestari Bonsaiku Dengan Sejuta Pesona’ ini menampilkan berbagai bonsai.
Pameran bonsai yang dilaksanakan di MTI Muntok yang dikelola PT Timah Tbk ini akan dilaksanakan pada 7-10 September mendatang.
Ketua Panitia Pameran Eka Octavianto sekaligus Ketua Komunitas Bonsai Lestari dipilihnya area MTI Muntok karena memiliki nilai sejarah yang tinggi dan jug letaknya yang strategis.
“Dilaksanakan pameran di Lokasi MTI karena memiliki nilai sejarah dari kluster eropa, berkenaan juga dengan HUT Kota Mentok, selain itu juga lokasi yang strategis terletak di jantung kota Mentok,” jelasnya.
Menurutnya Bonsai yang dipamerkan adalah tanaman endemik khas Bangka Barat, diharapkan dapat menggaet wisatawan yang berkunjung ke Bangka Barat.
“Semoga seniman bonsai ini dapat berkarya lebih kreatif, karena ini tanaman endemik khas Bangka Barat. Kegiatan ini juga dapat mengaet pariwisata, terutama pecinta tanaman dapat datang ke lokasi pameran. Sebagaimana kita ketahui pecinta bonsai di Indonesia ini cukup banyak,”ungkapnya.
Dirinya mengapresiasi PT Timah Tbk telah mendukung kegiatan pameran bonsai ini dan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk dan museum atas dukungannya memberikan fasilitas tempat, semoga setiap tahun diselenggarakan pamerai bonsai,” kata Eka.
Salah satu pecinta Edwar, menyampaikan dukungannya dengan kreatifitas komunitas tanaman bonsai.
“Dengan adanya pameran Bonsai ini menambah gairah masyarakat, anak muda, khususnya pecinta seni merangkai tanaman bonsai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat , Muhammad Ali mengatakan kegiatan pameran Bonsai dapat menarik kunjungan wisatawan ke museum.
“Pemda Bangka Barat mengapresiasi pamerai Bonsai Lestari Bonsaiku Dengan Sejuta Pesona dalam rangka HUT Kota Mentok ke 289,
Lokasi yg terletak di Museum Timah Indonesia Mentok sangat mendukung, sehingga bisa menarik kunjungan wisatawan juga ke Museum,” katanya. (Red/BE).