Uang Sudah Lunas, Wali Murid SMPN 6 Pangkalpinang Pertanyakan Baju Seragam Sudah Triwulan Pertama Belum Diterima

Editor : Warman

 

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com  — Para wali murid SMPN 6 kota Pangkalpinang pertanyakan baju seragam yang dijanjikan pihak sekolah, sudah triwulan pertama  belum juga diterima.

Padahal biaya baju seragam tersebut sudah dilunasin semua.

Keluhan itu disampaikan salah satu wali murid SMPN 6 sebut saja Papi, Ia mengaku kecewa dengan janji pihak sekolah yang pada pelaksanaannya sangat jauh berbeda dari yang diharapkan.

Selain masalah baju seragam dan pakaian olahraga, Papi juga menceritakan perihal buku sekolah yang bersumber dari BOS hanya separuh dan buku – buku itu setelah dibagikan diambil kembali.

Kondisi itu diperparah ada dugaan pihak sekolah bermain dengan pihak ketiga, yang mengatasnamakan koperasi demi meraup keuntungan pribadi.

Lagi – lagi keberadaan koperasi sekolah SMPN 6 Pangkalpinang itu  status keaktifannya dipertanyakan.

Pasalnya berdasarkan dari sumber informasi yang diperoleh tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) Selasa (05/09/2023), bahwa koperasi sekolah sudah tidak aktif, atau sudah dibekukan.

“Harga seragam itu bervariasi bang, dari sekolah yang menetapkan misalnya, Baju Batik 135 ribu, Baju Melayu 135 ribu, dan Baju Olahraga 170 ribu, Total semua 440 ribu,” ujar Papi.

Namun yang disesalkan Papi, sampai sekarang Baju Seragam itu belum juga diterima, sedangkan uangnya sudah lama lunas dibayarkan.

“Duit lah lunas kami bayar, tapi lah triwulan lom juga kami terima baju e, belum lagi masalah buku pelajaran,” keluh Papi kepada tim Jobber.

Sementara sangat disayangkan pihak sekolah  melalui Kepala Sekolah Ristina, belum bersedia menjelaskan secara rinci, terkait keluhan yang disampaikan para wali siswa saat dikonfirmasi tim Jobber kepadanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (06/09/2023) siang.

Ristina beralasan sedang sakit, dan minta pengertiannya dan berjanji mengajak media ini nantinya bertemu.

” Yunda agik (red-masih)  sakit nie, mohon pengertian dan kerjasamanya, Klk kite ktemu ok (red-nanti kita ketemu ya),” tukasnya.

Kembali  wali murid Papi berharap semoga masalah ini segera selesai dan mereka bisa mendapatkan kejelasan terkait baju seragam dan buku pelajaran anak mereka.

” Semoga bisa cepat selesai bang, jadi bisa lebih jelas semuanya,” harapnya. (Tim JB/BE).