Erzaldi, Pergi Untuk Kembali

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Insyaallah saya pergi untuk kembali, demikian sekelumit rangkaian kata yang terucap oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman di hadapan sejumlah awak media, usai menghadiri Paripurna di Ruang Rapat DPRD Babel, Kamis (07/04/2022)

“Pergi untuk kembali, insyaallah saya pergi untuk kembali, mudah mudahan ya doain saja,” sebut Erzaldi kepada wartawan.

Dihari yang sama DPRD Babel menggelar rapat Paripurna dengan agenda pengumuman usulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, dihadiri jajaran Forkopimda Babel, sidang dipimpin Ketua DPRD Babel Herman Suhadi.

Kepada wartawan Erzaldi mengatakan dirinya merasa lega, karena kembali menjadi orang biasa, bisa meluangkan waktu lebih banyak kepada keluarga, dan bisa sejenak melepas segala kepenatan dan pikiran.

“Saya sudah hanpir 19 tahun jadi pejabat, jadi ada suatu kerinduan ingin bebas dengan keluarga, dan mungkin juga anak anak rindu ingin waktu yang lebih untuk bisa bersama mereka,” kata Erzaldi

Mantan Bupati Bangka Tengah dua periode ini kembali menjelaskan, bertepatan dengan hari ini telah diumumkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Jadi hari ini sudah dinyatakan pengusulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur, selanjutnya kami akan ada lagi satu kali Paripurna LKPJ dan rekomendasi, sehingga kami masih punya kesempatan untuk berpamitan secara resmi kepada DPRD, kepada Eselon II, semua ASN dan kepada masyarakat,” katanya

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait acara perpisahan nantinya, tidak akan terlalu berlebihan, sesuai dengan surat edaran Presiden yang menyatakan demikian, juga mengingat keadaan masih dalam suasana pandemi.

“Nanti pada akhir kami itu dipertengahan bulan syawal, dan mendekati lebaran. Jadi sesuai surat edaran Presiden, Kepala Daerah itu tidak boleh open house, jadi nanti kami mungkin halal bihalal saja nanti berpamitan dengan ASN dan masyarakat. Jadi halal bihalal itu terbatas, mengingat situasi dan kondisi,” jelasnya

“Jadi apapun itu, intinya kami sudah mengajukan pengunduran diri sesuai dengan aturan, dan selanjutnya nanti akan ada Plt, kita sambut Plt nya dengan sebaik baiknya,” sambung Erzaldi

Ia pun menerangkan, jika Plt Gubernur merupakan hak priogatif Presiden, dan itu mutlak. Seperti hal nya Gubernur dan Wakilnya, kata Erzaldi Plt Gubernur pastinya akan melanjutkan program kerja Gubernur sebelumnya.

“Plt ini adalah hak priogratif Pak Presiden untuk menunjuk siapa orangnya, kalau kami tidak punya kewenangan untuk itu. Tapi yang pasti, siapapun Plt nya itu adalah melanjutkan program yang memang sudah disusun  bersama sama didalam RPD sampai nanti tahun 2024, dan dilanjutkan dengan Pilkada,” terang Erzaldi

Penulis : Edoy