Gubernur Erzaldi ‘Baku Tembak’ dengan Forkopimda dan Kabais

BE.com

Pangkalan Baru, Buletinexpres.com – Suara dentuman senjata api terdengar dari atas Bukit Bebek Emas, Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Suara tersebut berasal dari senjata jenis sniper laras panjang yang ditembakkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, Sabtu (26/3/2022).

 

Selain Gubernur Erzaldi, tembakan juga dilakukan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perbakin Letnan Jenderal (Letjen) TNI Joni Supriyanto, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Danrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Ujang Darwis, Danlanal Letkol Laut (P) Dadan Hamdani, Danlanud Letkol Nav Rudy Hartono, Direktur Utama (Dirut) PT Timah Achmad Ardianto, dan istri Gubernur Melati Erzaldi.

 

Mereka beradu ketepatan akurasi pada percobaan nomor long range tersebut. Dengan konsentrasi yang tinggi, cukup sekali saja bagi gubernur untuk menaklukkan sasaran sejauh 700 meter. Sontak, keberhasilan Gubernur Erzaldi menuai decak kagum dari para tamu undangan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel.

 

Puluhan selongsong peluru yang mereka keluarkan tersebut menandai dibukanya kejuaraan menembak tingkat internasional yakni Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2022 Kedua yang diselenggarakan Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Babel, yang diselenggarakan 24-27 Maret 2022.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi merasa bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pengurus Besar (PB) Perbakin kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Babel dalam penyelenggaraan kejuaraan untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di Belitung.

 

“Kami bersyukur diberikan kesempatan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Harapannya, ke depan apa pun situasi dan kondisinya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ingin menjadi bagian dari tuan rumah grand prix untuk tahun-tahun berikutnya. Ini juga upaya Pak Ketum Joni yang terus mendorong agar kegiatan ini terus dilakukan. Sehingga, nanti puncaknya ketika sudah endemi, grand prix internasional ini sudah siap untuk kita laksanakan,” ujarnya.

 

Melalui olahraga ini, dilanjutkan Gubernur Erzaldi, sebagai sarana promosi pariwisata yang dapat menunjang pariwisata Babel. Tidak hanya itu, Perbakin Babel juga telah melakukan upaya dalam

pengembangan bibit-bibit baru atlet menembak di Bumi Serumpun Sebalai. Mereka, telah menjalankan program sekolah olahraga yang menyasar ke siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

 

“Semoga menembak ini menjadi cabang yang diminati dan disenangi masyarakat. Saya merasakan betul sebelum dan sesudah menembak pasti ada beda, karena bisa bikin senang. Seringnya kita menggelar perlombaan akan membuat hati senang, dan tentunya cabang ini terus berkembang,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, penyelenggaraan yang dilaksanakan di Babel ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipesankan kepadanya saat menerima penghargaan penggiat olahraga pada 2019 lalu. Salah satu yang diharapkan oleh Presiden Jokowi yaitu dengan menyinkronkan olahraga menembak dengan pariwisata.

 

“Saat saya menerima penghargaan dari Bapak Presiden sebagai penggiat olahraga, beliau menyampaikan ada tiga pesan. Pertama olahraga dipadukan dengan wisata, industri, dan dipadukan dengan sains. Bagaimana memadukan ini sehingga olahraga ini diminati orang, maka lahirlah kegiatan ini. Sudah tepat bahwa dibuatnya lapangan tembak di tempat-tempat wisata,” ujarnya.

 

Ajang ini, kata Jenderal Joni sebagai momentum bagi pengurus pengprov. (daerah) maupun pengurus besar untuk mempersiapkan diri menyambut para penembak dari berbagai negara. Saat ini, ia memaklumi belum adanya peserta dari luar negeri dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang masih menghantui dunia. Dengan seringnya penyelenggaraan, akan membuat para panitia nantinya semakin terbiasa dan mampu menjadi tuan rumah yang baik.

 

“Makanya setiap bulannya pasti ada kejuaraan. Jadi setelah dari ini akan ada lagi agenda di bulan April dan seterusnya, sehingga ketika ada pertandingan internasional kita sudah mahir melaksanakan lomba ini. Menyelenggarakan event perlu semuanya berjalan dengan baik sebagai acuan untuk mengembangkan olahraga.

 

Gubernur Erzaldi Duel dengan Jenderal Joni

 

‘Adu’ tembak long range di Bukit Bebek Emas merupakan pemanasan bagi Gubernur Erzaldi dan Jenderal Joni. Keduanya kembali bersua di Lapangan Tembak Perbakin di Desa Padang Baru. Gubernur menantang sang Jenderal Bintang 3 tersebut dalam perlombaan sesungguhnya pada kategori hand gun executive nomor duel pin plat.

 

Dalam duel tersebut Jenderal Joni yang juga menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), menunjukkan pengalamannya dalam olah akurasi. Ia berhasil mengalahkan sang Ketua Pengprov. Babel dengan menyikat bersih 10 titik sasaran tembak yang berjarak 20 meter. Sedangkan Gubernur Erzaldi yang menggunakan senjata pistol jenis Sejet kaliber 9 mm menjatuhkan 3 plat.

 

Kejuaraan tembak tersebut melombakan 2 kategori air riflevand PCP dengan 5 nomor di antaranya air rifle hunting 10 meter pelajar maksimal 18 tahun, air rifle hunting 10 meter umum, air rifle metal silhouete multi range 18-41 meter umum, air rifle benchrest heavy varminet 25 meter umum, 3 posisi caliber 5,56mm/223 jarak 50 meter umum, dan kategori Hand Gun Executive nomor executive tembak presisi 25 meter, dan executive duel pin plat. (Red)