BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Kembali hari ini redaksi mendapat informasi dan kiriman vidio dari warga dan para nelayan Tanjung Sunor, info tersebut memberi tahukan, kalau para penambang timah ilegal mulai menarik ponton mereka ke wilayah Sunor, dan mulai beraktifitas pada hari ini juga, Selasa (17/05/2022)
Dalam tayangan vidio yang berdurasi kurang lebih satu menit itu, tertera pada tanggal dan hari ini Selasa 17 Mei 2022, dan terpantau para penambang sedang menarik ponton mereka ke wilayah perairan Tanjung Sunor, tanpa sedikitpun menghargai himbauan dan larangan dari APH dan pihak Desa, agar tidak lagi melakukan penambangan di wilayah tangkap nelayan.
“Hari ini penambang narik ponton bang, mereka mulai kerja juga pada hari ini,” kata Rs pada akun WA nya
Rs mengungkapkan, kalau dalang dibalik penambangan di wilayah Tanjung Sunor, disinyalir adalah mantan Kades Pangkal Niur Ag, mantan Kades tersebut yang disebutnya mengkordinir semua penambang, dan menjadi penghubung bagi para penambang untuk mulai aktifitas kembali.
“Ag itu mantan Kades Pangkal Niur bang, dia yang mengkoordinir semua penambang,” ungkapnya
“Soalnya pertama kali orang bisa nambang di Sunur itu Ag ini lah yang menghubungi bos bos ponton untuk disuruh kerja di lokasi itu, dengan resiko siap hangus pontonnya,” bebernya
Senada apa yang dikatakan warga Pangkal Niur Rs, nelayan mengkubung Ek membenarkan, jika Ag mantan Kades tersebut yang mengkordinir para penambang, bahkan disebutkannya ada empat orang jumlahnya.
“Yang saya ketahui ada 4 orang bang, yang mengkoordinir pertambangan di sunor Dan pengurus Pospamnya, Pertama Ag, Yd, Sm, dan Sg,” terang Ek
Bahkan keterangan yang didapat dari nelayan Mengkubung ini sangat mengejutkan, bagaimana tidak, dua orang Pengurus Pospam Ag dan Yd ini mengkordinir 40 PIP di Tanjung Sunor.
“Hari ini mereka narik ponton, dan langsung kerja bang, Ag dan Yd itu mengkordinir sekitar 40 lebih Ponton bang,” jelasnya
Sementara Ag mantan Kades Pangkal Niur yang sekarang menjadi pengurus Pospam dan mengkordinir para penambang, saat dimintai konfirmasinya lewat dinding WhatsApp nya, terkesan bungkam dan tidak memberikan komentarnya, bahkan ia mengajak ketemuan dengan awak media ini. Tapi ia tidak menampik kalau dirinya benar mantan Kades Pangkal Niur
“Ketemu aja lebih enak nya, nanti kita bisa jelaskan semuanya, jangan hanya cuma dari sepihak,” sebut Ag pada laman WA nya, Selasa (17/05/2022)
“Iya saya mantan Kades,” cetusnya lagi
Di tempat terpisah Kasat Polair Kabupaten Bangka Iptu Supanto, saat dihubungi, langsung respon cepat saat media ini memberikan informasi dari nelayan terkait aktifitas kembali PIP di Perairan Tanjung Sunor
“Oke saya kordinasi dengan Kapolsek Riau Silip,” respon Iptu Supanto
Penulis : Edoy
