BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edih Mulyadi, temui Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman guna serahkan Laporan Realisasi Transfer ke Dearah dan Dana Desa (TKDD) Triwulan I s/d Maret 2022 di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (8/4/2022).
Adapun penyaluran transfer ke daerah s/d Maret 2022 mencapai 27,13 % atau Rp 1.767,13 milliar terhadap total alokasi TKDD 2022. Capaian ini dilaporkan Edih Mulyadi sudah bagus.
“Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp1.597,41 milliar. Capaian ini diperoleh karena kepatuhan daerah dalam menyampaikan syarat salur sudah lebih baik,” katanya memulai laporan.
Begitu juga realisasi Dana Alokasi Khusus non Fisik juga sudah mencapai Rp226,85 milliar atau 28,27 %. Pencapaian tersebut disampaikan Edih mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp167,53 milliar.
“Hal ini sama baiknya dengan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sudah mencapai Rp1333,17 milliar atau 33,33 % dari total alokasi DAU tahun 2022 dan ini lebih tinggi juga jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya Rp1066,55 milliar,” ungkap Edih.
Lebih lanjut, Edih mengemukakan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian yakni pada penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) s/d 31 Maret 2022 masih sebesar 15,22% atau Rp 101,64 milliar terhadap alokasi DBH. Penyaluran ini lebih kecil dari tahun 2021 di triwulan I.
“Kemudian untuk penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik belum ada karena pemerintah daerah masih melengkapi persyaratan penyaluran DAK Fisik. Begitu juga penyaluran Dana Desa tahun 2022 ini baru mencapai Rp94,02 milliar. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp99,53 milliar,” tambah Edih.
Kunjungan ini juga dikatakan Edih untuk menjalin sinergitas terkait pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Babel.
“Pemberdayaan UMKM yang kami lakukan dalam bentuk penyediaan informasi permodalan baik itu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi),” tukasnya.
Sampai dengan 31 Maret 2022, diungkapkan Edih telah tersalur KUR kepada 9.472 debitur sebesar Rp583,87 M. Sedangkan untuk pembiayaan UMi realisasinya masih terbatas yakni sebesar Rp318,05 juta kepada 67 debitur.
Menanggapi laporan Gubernur Erzaldi mengucapkan terimakasih atas bantuan dan sinergitas sehingga penyaluran dana mengalami peningkatan.
“Namun, kami juga mohon terus dibantu agar ke depan penyaluran beberapa dana yang saat ini masih rendah dapat dimaksimalkan. Dan terkait masih ada kurang bayar, kita sudah ajukan surat karena kita mau persiapan G20, persiapan operasi jantung dan untuk juga untuk penanganan banjir,” ungkap Gubernur Erzaldi.
Gubernur Erzaldipun menyampaikan apresiasinya atas program pemberdayaan UMKM di Babel karena dikatakannya UMKM merupakan salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
“Kita saling mendukung, sayang sekali Babel ini punya potensi produk dan itu harus kita kembangkan dan dipasarkan. Dari awal kepemimpinan saya mulai di Kabupaten Bangka Tengah saya sudah fokus dipemberdayaan UMKM. Hal ini juga di_support_ istri (Melati Erzaldi) yang juga aktif mulai dari pemberdayaan melalui kegiatan PKK, Dekranasda, Sekuntum Melati, Gerkrafs dan kegiatan pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Mendengar dukungan Gubernur Erzaldi, Edih juga mengundang sekaligus untuk meresmikan area Customer Service Officer Kantor Wilayah DJPb Babel. Area tersebut dikatakan Edih, dilengkapi dengan ruangan Pojok UMKM.
“Jadi produk produk UMKM bisa dititipkan di sini,” pungkasnya. (red)